Jangan Abai! Ini Alasan Golden Age Anak Harus Diperhatikan

Jangan Abai! Ini Alasan Golden Age Anak Harus Diperhatikan
Ilustrasi Proses Pekembangan Anak: Freepik

Bitreadpedia--Tumbuh kembang anak merupakan perubahan sistem tubuh (fisik) maupun  kemampuan (non fisik) pada anak yang terus bekembang. 

kemampuan ini bisa berubah dalam segi kepintaran dan emosional pada anak. Hal ini dipengaruhi oleh faktor internal seperti genetik, jenis kelamin pada anak, dan usia pada anak. 

Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi seperti lingkungan, pemberian nutrisi, maupun stimulasi dalam psikologis.

Salah satu yang paling berpengaruh dalam tumbuh kembang anak ada pada usia 1-5 tahun, yaitu bisa disebut dengan usia golden age menurut para ahli usia ini merupakan periode tumbuh kembang anak yang sangat penting dalam kehidupannya sekitar 50% kecerdasan manusia  terbentuk pada usia 5 tahun. 

Jelas begitu penting kan bila kita memiliki pola asuh anak yang baik sesuai kebutuhan usianya. Keistimewaan yang dialami pada anak pada usia ini yaitu mempelajari sistem motorik kasar dimana kemampuan ini  berkaitan dengan gerak tubuh anak yaitu otot. 

Ada juga system motorik halus kemampuan ini mengasah keterampilan fisik pada anak yaitu melibatkan indera seperti mata untuk melihat, tangan untuk memegang, dan otot kecil pada anak. 

Selanjutnya anak juga belajar dalam kecakapan bicara dan berinteraksi dengan lingkungan sosial dan yang terakhir perkembangan kognitif pada anak yaitu kemampuan dalam mengendalikan inderanya seperti memilih dan mengelompokan hal yang mereka suka dan tidak suka.

Untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak yang baik bisa loh melalukan cara- cara seperti yakni:

  1. Penuh Kasih Sayang Terhadap Anak
  2. Memahami batas kemampuannya
  3. Membuat rutinitas yang mengasah kemampuan anak

Salah satu yang ternyata penting ialah membaca loh... dalam pola asuh anak usia dini, salah satunya dalam kegiatan menerima kunjungan sekolah dari Tunas Unggul Preschool pada Kamis, 26 Januari 2023 bertempat di Perpustakaan Kota Bandung. 

Tanam Literasi Sejak Dini

Dinas Arsip Perpustakaan kota bandung menyambut hangat anak-anak untuk mempelajari struktur tempat perpustakaan dan juga memberikan kegiatan membaca untuk anak anak yang hadir. 

Salah satu kegiatan ini bisa dijadikan contoh bagi peran keluarga dalam membangun stimulasi dan motorik tumbuh kembang anak yang baik. 

menanamkan minat literasi pada anak sejak usia dini juga membantu proses pembelajaran mereka dengan menggali keingintahuan anak melalui metode membaca. 

Partisipasi antar anak, keluarga, sekolah dan perpustakaan ini membawakan dampak pada percepatan perkembangan anak dalam berbahasa, kegiatan ini juga membangun komunikasi dan membangun lingkungan belajar yang produktif.

Orang tua bisa menanamkan hal ini sebaiknya sejak usia 1-5 tahun dengan itu pada saat anak berusia 5-6 tahun, anak memiliki proses berkelanjutan yang dinamis dan sistematis. 

sehingga munculnya rasa ingin tahu, mengasah kemampuan berfikir pada anak, berbahasa atau lisan yang membawakan anak pada kemampuan membaca maupun menulis. 

Baiknya pada anak usia 5-6 tahun mereka suda bisa memiliki kecakapan dalam menguasai komunikasi atau kemampuan menyampaikan bahasa yang baik. Pada tahap ini anak juga dapat berproses untuk mensinkronkan antar indranya dalam berliterasi.

Tidak hanya itu ternyata perpustakaan kota Bandung juga menyediakan fasilitas membaca untuk anak anak yang menarik, hal ini mendorong minat baca anak anak untuk memilih membaca maupun mendengarkan cerita dari buku-buku yang ada. 

Kegiatan literasi yang dibuat juga unik dengan membagikan souvenir untuk anak-anak yang mau unjuk kemampuan dan menjawab pertanyaan dari Ibu Sumiati selaku pustakawan perpustakaan kota Bandung.

Mari bangun sistem Literasi yang baik dimulai dari anak usia dini, hal ini banyak membantu tumbuh kembang anak. 

Di kota Bandung layanan perpustakaan yang tentunya fasilitas memadai dan bisa di akses di tengah kota ada di Jl. Seram No.2, Citarum, Kec.Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 (Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung).

Penulis: Jasmin Nahara Dianing 

 


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.