Salut! Dengan Cara ini Kampung Cinambo Berdayakan Kegiatan Literasi

Salut! Dengan Cara ini Kampung Cinambo Berdayakan Kegiatan Literasi
Kampung Literasi Cinambo: Kolase dari Berbagai Sumber

Bitreadpedia--Pepatah mengatakan “kejarlah ilmu sampai ke negeri China”. Hal ini serupa dengan apa yang dilakukan oleh warga dari Lampung Tengah yang ingin mengetahui bagaimana proses memanusiakan masyarakat melalui kampung literasi di Cinambo. 

Sabtu, (4/2/2023) warga Lampung Tengah sudah berada di Kecamatan Cinambo untuk memperhatikan dan mendengarkan penjelasan yang disampaikan terkait literasi dasar yang digalangkan oleh Taman Bacaan Sukamulya. 

Di mana selain menjelaskan terkait keberhasilan dibangunnya Taman Bacaan Sukamulya, ia pun menjelaskan pada warga Lampung Tengah sebagai perwakilan warga yang ingin membangun kampung literasi dengan penjelasan terkait PKBM Sukamulya dan Kampung Literasi Cinambo.

Pada hari itu, perwakilan Kecamatan Cinambo, tidak hanya memberikan penjelasan semata terkait kemampuan masyarakat Cinambo terhadap literasi, namun mereka juga memberikan sajian secara nyata terkait adanya Kampung Literasi. 

Kampung Literasi

Di mana warga Lampung Tengah diajak untuk berkeliling di sekitar Kampung Literasi Cinambo dengan disambut oleh penampilan dari anak-anak PAUD Sukamulya. 

Tidak hanya sampai pada penampilan dari anak-anak PAUD yang bernyanyi saja, namun Kampung Literasi Cinambo pun menampilkan motivasi anak-anak di Cinambo yang sudah mau melek berliterasi. 

Di mana menurut camat Lampung Tengah dipaparkan “saya senang sekali, disini anak-anak sudah biasa membaca buku tanpa disuruh, kita datang pun banyak anak-anak yang antusias baca buku ya di kampung ini”. 

Kegiatan membaca yang dilakukan anak-anak di Cinambo pun tidak semata lahir dengan inisiatif mereka sendiri, namun dibangun dari kesadaran Rd. Nonih untuk menyebarkan ilmu pada warga di Cinambo melalui Gerakan Minggu Membaca maupun Gerakan Membaca Sepuluh Menit. 

Sehingga warga sudah terbiasa untuk membaca dengan sendirinya. Selain dari warga Lampung Tengah yang melihat keadaan warga Cinambo yang sudah melek untuk membaca dengan inisiatifnya sendiri, warga Lampung Tengah pun disambut dengan booth hasil karya warga Cinambo yang dapat dijual.

Mulai dari baju muslim, tas sekolah, tas pinggang, dan tas mini untuk handphone, kemudian syal hasil rajut, gantungan kunci, bros, tempat permen, hingga makanan ringan. 

Hal ini disambut dengan antusias oleh warga Lampung Tengah yang mengunjungi Kampung Literasi Cinambo.

Antusiasme yang diberikan oleh warga Lampung Tengah ini disambut dengan baik oleh warga Kampung Cinambo. 

Di mana banyak warga Lampung Tengah yang mau membeli hasil karya yang dijual oleh Kampung Literasi Cinambo sebagai bentuk apresiasi terkait kemampuan Kecamatan Cinambo yang memberikan motivasi hingga kemampuan literasi dasar bagi warga Cinambo. 

Di mana berdasarkan hasil kunjungan yang dilakukan oleh warga Lampung Tengah mereka mengetahui bahwa warga di Cinambo sudah mampu literasi baca tulis yang dilihat dari kegiatan anak-anak yang sudah mau membaca. 

Kemudian mereka mampu berliterasi digital di mana di Kampung Literasi pun diadakan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat sekitar salah satunya design grafis, hal ini ditunjukkan dengan adanya desain label makanan ringan yang dijual pada booth kampung wisata literasi. 

Kemudian literasi finansial, yaitu adanya kemampuan masyarakat sekitar untuk memproduksi hingga mendistribusikan hasil karyanya menjadi sebuah produk sebagai bentuk pengembangan kecakapan dan keterampilan mereka. 

Berdasarkan pada kunjungan warga Lampung Tengah yang dilakukan di Kampung Literasi Cinambo mereka mengungkapkan bahwa Kampung Literasi Cinambo ini sangat memberikan manfaat selain hanya untuk memberikan kesadaran dan motivasi untuk berliterasi pada warga. 

Namun memberikan keterampilan dan kecakapan berliterasi pada warga hingga mereka mampu memberdayakan dirinya sendiri melalui hasil karya yang mereka buat. Hal ini menunjukkan bahwa kampung literasi mampu menjadi wahana bagi warga Cinambo untuk bersosialisasi bagi antar warga karena kampung literasi mampu membuat suasana seperti berada di rumah dan berada di sekolah secara bersamaan. 

Penulis: Angelia Dita Lestari

 


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.