Bitreadpedia--Siapa yang tidak kenal nama Aburizal Bakrie, sosok manusia yang memiliki karir yang lengkap, baik dari sisi kewirausahaan ataupun percaturan politik.
Di sisi kewirausahaan, kita mengenal betapa besarnya Bakri Group, di mana bisnis yang dimilikinya ini bergerak bidang dan sektor yang sangat luas. Sebut saja PT. Bakrie Development (Properti), PT. Energi Mega Persada (Energi), PT. Bakrie Sumatra (Perkebunan), PT. Bakrie Telecom (Telekomunikasi), dan lain sebagainya.
Di sisi politik, beliau pernah menjadi Menko Kordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Menkokesra di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Serta pernah memangku jabatan sebagai ketua umum Golkar. Berbagai pencapaian yang ia peroleh ini seakan tidak menghentikannya untuk terus berkarya untuk bangsa, benar-benar sosok yang layak untuk menjadi panutan untuk berbagai generasi.
Aburizal Bakrie atau dikenal sebagai Ical lahir di Jakarta tanggal 15 November 1946, ia merupakan putra sulung dari pasangan Achmad Bakrie dari lampung dan Roosinah Nasution dari Sumatera Utara.
Sejak usia muda, Aburizal Bakrie sudah dikenalkan dengan dunia usaha, karena Ayahnya sudah lama merintis bisnis di Teluk Betung, Lampung, berupa bisnis kopi, karet, dan Lada.
Selulusnya dari SMA, Ical muda diterima di Institute Teknologi Bandung mengambil jurusan Elektro. Semasa masih kuliah, Ical sudah terlihat memiliki kepedulian untuk memberikan perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat dengan aktif di berbagai organisasi mahasiswa di almamaternya.
Ia tecatat pernah menjadi anggota Dewan Mahasiswa dan kemudian dipercaya untuk menjadi Ketua Dewan Mahasiswa ITB, ia pun tercatat pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Elektro ITB.
Titik Awal Aburizal Bakrie Bergabung ICMI
Setelah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Bandung tahun 1973, Ical langsung bergabung dengan PT. Bakrie & Brothers TBK, perusahaan yang didirikan ayahnya, dan kini dikenal sebagai Bakrie Group, dari terlebih dahulu menjabat sebagai Asisten Direksi selama dua tahun, sampai pada akhirnya pada tahun 1974, ia diangkat sebagai direktur utama PT. Bakrie & Brothers.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia di mana ia pernah menjadi ketua umum Periode 1996-1999, dan berbagai macam organisasi lainnya seperti ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), dan PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia).
Kemampuannya dalam mengelola dan memimpin tidak hanya perusahaan besar, melainkan juga berbagai macam organisasi yang berkontribusi langsung untuk kepentingan masyarakat. Kapabilitas ini membuatnya kemudian dipercaya untuk menduduki berbagai jabatan elit di percaturan politik.
Mulai dari menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesehatan Rakyat Republik Indonesia, sampai memimpin salah satu partai politik terbesar di Indonesia GOLKAR sebagai ketua umum di tahun 2009- 2014.
Rangkaian kisah pencapaian yang berhasil diraih oleh Aburizal Bakrie menunjukan bagi kita bahwa betapapun besar peran yang telah dicapai oleh seseorang, tidak membatasinya untuk bekerja secara optimal pada setiap peran yang dipegangnya tersebut.
Terbukti bahwa Ical berhasil memperoleh posisi dan pencapaian yang luar biasa di setiap perusahaan dan organisasi yang dipimpinnya, ini tentu saja bukan merupakan kebetulan melainkan wujud dedikasi dan hasil dari ketekunan dan kerja keras.
Salah satu kunci suksesnya untuk bisa meraih segala prestasi dan pencapaian saat ini ia sampaikan saat diundang oleh Universitas Islam As Syafiiyah di Jakarta, dalam tajuk “Studium Generale Kewirausahaan”.
Menurutnya untuk bisa sukses dalam berwirausaha, pertama-tama ia harus terlebih dahulu berani bermimpi untuk menjadi orang sukses. Menurutnya banyak contoh dan bukti di dunia itu, betapa inovasi dan temuan berawal dari sebuah mimpi.
Dari mimpi tersebut ia kemudian berpesan untuk membangun mimpi dan berpikir besar, dalam hal ini ia mengutip perkataan Donald Trump.
“If You Think, Think Big”
Berpikirlah untuk menjadi besar, bukan yang kecil. Pola berpikir ini sudah ia asah sejak di bangku kuliah. Pendidikan yang tepat di kampus yang memberikan ruang mahasiswanya untuk mengeksplorasi kemampuannya dapat memberikan stimulasi yang sempurna.
Inilah yang Ical muda dapatkan ketika ia mulai aktif di bangku kuliah. Hal lain yang ia tegaskan untuk bisa meraih berbagai macam keberhasilan, adalah agar setiap orang harus membuat rencana dan merincinya.
Menurutnya selain kita harus berdoa, kita pun harus melakukan perencanaan, karena doa tanpa rencana tidak akan membawa seseorang ke pintu kesuksesan. Ia mencontohkan berbagai macam hal yang telah ia peroleh, tentu membuatnya menjadi orang yang sangat sibuk.
Namun karena ia berhasil menata jadwalnya dengan baik, semuanya bisa tercapai sesuai dengan apa yang ia rencanakan.
0 Komentar :