Upaya Dicoding Lahirkan Bibit Unggul Developer Terbaik yang Kompetitif

Upaya Dicoding Lahirkan Bibit Unggul Developer Terbaik yang Kompetitif
Narendra Wicaksono: 100 Enterpreneur Ganesha

Bitreadpedia--Sejak resmi diluncurkan pada 5 Januari 2015, Dicoding sudah dikenal luas sebagai platform online yang lengkap bagi mereka yang ingin belajar dan meningkatkan kompetensinya sebagai developer.

Tujuan dari Dicoding adalah menjadi jembatan bagi developer Indonesia terhadap kebutuhan dan permintaan pasar yang semakin kompetitif. Sejauh ini, Dicoding sudah mencetak ribuan talenta terbaik, dimana para talent ini terbukti mampu menghasilkan produk teknologi yang bersaing, baik di pasar lokal maupun global.

Dicoding telah terakreditasi sebagai satu-satunya Google Development Authorized Training Partner di Indonesia dan menjadi mitra Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dalam menyelenggarakan program pembangunan ekonomi kreatif digital.

Di balik sukses besar Dicoding, kita perlu berterima kasih pada sosok Narenda Wicaksono. yang harus berani keluar dari karier dan posisi prestise yang sudah diraihnya di perusahaan teknologi kelas dunia, demi memilih membesarkan Dicoding.

Nareda sendiri, adalah alumnus Fakultas Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung. Semenjak menjadi mahasiswa, Nareda sudah mulai mengasah kemampuan coding-nya dengan menjadi freelance developer. Pencapaian yang paling ia banggakan saat menjadi freelance developer adalah keberhasilannya menyelesaikan website resmi salah satu kota di Jawa Barat.

Latar Belakang Narenda Wicaksono

Selain itu, Nareda juga aktif berorganisasi dan dipercaya menjadi Ketua Himpunan Teknik Informatika ITB. Setelah sukses berkarier di Nokia selama hampir empat tahun, Narada kembali direkrut oleh Microsoft sebagai business development manager pada tahun 2014.

Namun, mimpi yang menggebu untuk membangun bisnis sendiri tidak lagi terbendung, setelah sembilan bulan di Microsoft, ia memutuskan untuk melepas jabatan elit tersebut dan mendirikan Dicoding.

Meski memiliki deretan prestasi dan pengalaman di perusahaan teknologi multinasional, hal ini tidak menyurutkan perasaan takut saat ia keluar dari kariernya yang terbilang sudah mapan. Apalagi keluarga, Ayah, Ibu, dan mertuanya berasal dari kalangan pekerja dan PNS, sehingga tentu menjadi pengusaha benar-benar di luar pakem mereka.

Namun, orangorang yang memiliki tempat khusus di hati Narenda memberikan dukungan yang luar biasa, sehingga memantapkan niat Narenda untuk mendirikan Dicoding. Pada akhirnya, pilihan Narenda untuk mendirikan Dicoding menjadi berkah bagi banyak talenta dan profesional di Indonesia yang bergerak di bidang coding atau developer.


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.