Upaya Dicoding Lahirkan Bibit Unggul Developer Terbaik yang Kompetitif

Upaya Dicoding Lahirkan Bibit Unggul Developer Terbaik yang Kompetitif
Narendra Wicaksono: 100 Enterpreneur Ganesha

Tercatat pada tahun 2019, Dicoding telah menarik minat lebih dari 140.000 developer IT dari 454 kota di Indonesia. Dari jumlah tersebut, tercatat 800 merupakan startup members yang memanfaatkan program-program Dicoding untuk meningkatkan, mendukung, serta memotivasi kualitas startup mereka.

Selama 2015-2018, tercatat 5.200 karya digital berhasil diciptakan dari 162 platform challenge Dicoding yang meliputi game, aplikasi mobile, dan web dengan jumlah unduhan mencapai lebih dari 225 juta kali. Sejauh ini, sudah lebih dari 78.000 developer yang aktif mengikuti kelas Dicoding Academy, ribuan di antaranya telah lulus sebagai Dicoding Graduates.

Sebagaimana prediksi Narenda mengenai talenta-talenta developer di Indonesia yang memiliki prospek dan masa depan yang cerah. Kita bisa menyaksikan bermunculannya sosok-sosok developer yang berhasil menunjukkan prestasinya. Seperti Soesapto Joeni Hantoro, salah satu lulusan coding asal Yogyakarta, yang sukses memenangi berbagai lomba dari pelaku industri IT, seperti XL Agnosthing Savvy Home Apps Challenge, Samsung: Indonesia Next App 3.0-Tizen Wearable Challenge, dan lain sebagainya.

Ada pula Junia Firdaus, seorang pengemudi ojek online, yang mendapatkan beasiswa kelas Menjadi Android Developer Expert (Made) dan berhasil menyelesaikan kelasnya dalam waktu 86 hari. Kini ia bekerja sebagai android engineer di salah satu perusahaan penyedia digital customer terkemuka di Indonesia.

Naren yang sudah menyaksikan andil besar Dicoding terhadap perkembangan environment pengembang IT di Indonesia mengatakan,

”Rezeki bukan masalah besarnya ,tapi keberkahannya. Dan rezeki itu sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, maka kewajiban kita sebagai manusia hanya berusaha yang terbaik dan meluruskan niat, jangan berhitung-hitung.”

Sumber: 100 Enterpreneur Ganesha


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.